Selamat datang di Blog Gaptek

Ciri-ciri Umum Kerusakan Komponen Laptop

Senin, 04 Maret 20130 komentar

1. Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : Matikan laptop dengan hard turn off (tekan tombol power sampai mati), lalu lepas baterai dan kabel chargernya, terus tekan tombol power off beberapa detik untuk menghilangkan muatan kapasitansi, terus pasang baterai dan kabelnya lagi, nyalakan laptop. Jika masih muncul, maka kemungkinan ada kerusakan hardware, coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yang berhubungan dengan monitor atau sebaiknya bawa ke service center resmi.

2. Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :
Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri. Kerusakan yang lebih parah biasanya terjadi konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.

Solusi :
Coba bongkar keyboard laptop, bersihkan dengan penyedot debu, atau bila anda sanggup bongkar semua dan periksa apakah ada circuit yang putus atau ada kotoran yang menempel, bila sudah circuit laptop ada yang putus anda terpaksa beli keyboard yang baru

3. Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.
Solusi :
Cabut memory laptop, bersihkan dan pasang lagi, apabila tidak bisa juga, coba ganti dengan memory yang baru.

4. Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, baterai tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger menyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Berarti terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi. kerusakan ini terjadi biasanya pada chipset
Solusi :
periksa di sekitarnya apakah ada kapasitor yang mengembung, segera ganti kalau anda sanggup menggantinya atau bawa ke tempat service
Chipset terlalu panas, berarti overhad dan cipset tersebut sudah rusak, anda bawa ke service center Periks juga dibagian Circuit power supply, apakah ada jalur cricuit yang putus atau komponen yang hangus

5. Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.
Solusi :
Bila anda mampu bongkar dan coba ganti komponen yang rusak di dalam charger tesebut, bisanya kerusakan pada dioda, transistor atau capasitor

6. Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri, Tidak terdeteksi
penyebabnya
  • Kemungkinan bila pembacaan data lambat, hardisk anda sudah melemah, dimana tidak sanggup lagi memutar piringan data atau head tidak bisa cepat membaca data pada piringan tersebut
  • Bila sering restart, kemungkinan hardisk sudah ada bad sector sehingga, saat system membaca file system dan tidak ditemukan, maka system akan restart
  • Tidak terdetek, kemungkinan power circuit pada hdd sudah rusak atau frimewarenya rusak sehingga hdd tidak terdetek oleh bios

Solusi :
periksa hubungan hardisk dengan soket
periksa apakah hdd terdengar bunyi keras, bila terdengar bunyi keras dan berisik maka kemungkinan ada bad sector, Segera backup data anda, sebelum hardisk anda mati total, dan siapkan hardisk baru.

7. Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, Layar Putih, garis garis warna tidak beraturan.
Solusi :
kerusakan ini tidak dapat diperbaiki secara manual, anda segara bawa ke cervice center terdekat

8. Laptop Panas / Overheat dan Cara Penanganannya.
Langsung ke pokok permasalahan OVERHEATING atau laptop panas / suhu laptop tidak stabil yang menyebabkan laptop mati mendadak.
Kondisi Laptop :
  •  Nyala Normal
  •  CPU usage 90-100%
  •  Suhu Laptop 60-90 Derajat
  •  10 Menit – 1 Jam atau Lebih MATI Mendadak
Laptop panas / overheat bisa dikarenakan ventilasi untuk aliran udara dan kipas pendingin tersumbat debu untuk itu kita akan membersihkannya. Sebelum masuk ke cara penanganannya, sebaiknya untuk melakukan ini di dampingi oleh orang yang ahli dibidangnya atau kalau kamu merasa telah berpengalaman simak langkah penanganannya baik baik :
  • Buka Laptop / Bongkar Laptop Total
  • Bersihkan Fan dari debu
  • Bila Pasta / Thermal Kering, Ganti dengan Thermalpad atau Thermal paste Yang Baru

9. Masalah Port dan Konektor Power
Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri.
Solusinya :
melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan.

10. Ciri-ciri kerusakan baterai laptop
- Laptop mendeteksi baterai tetapi mati ketika AC adaptor dicabut.
Bila Anda memindahkan kursor panah diatas ikon baterai ketika laptop terhubung ke adaptor AC, komputer menunjukkan informasi daya baterai tersisa dan mengatakan “pengisian pengisian baterry sedang terjadi”.
Kekuatan adonan meteran listrik (jika tersedia) juga menunjukkan bahwa baterai terhubung dan terjadi pengisian.
Tapi … segera setelah Anda cabut adaptor AC, laptop mati sepenuhnya.
Kemungkinan masalah:
  1. Posisi Baterai tidak masuk dengan benar. Coba hubungkan kembali baterai.
  2. Kontak baterai terdapat kotoran atau teroksidasi dan baterai tidak terhubungan dengan baik pada motherboard. Coba menghubungkan kembali baterai beberapa kali.
  3. Jika memasang kembali baterai tidak membantu, kemungkinan besar baterai yang buruk alias uzur dan harus diganti.
  4. Jika anda mengganti baterai tapi masalahnya masih ada. Rupanya sirkuit pengisian baterai telah rusak. Dalam hal ini seluruh motherboard harus diganti (atau diperbaiki).

- Baterai tidak terdeteksi oleh laptop.
Baterai terpasang dan kau tahu itu terhubung dengan benar tetapi ada sebuah salib merah pada ikon baterai.
Jika Anda memindahkan panah kursor di atas ikon baterai, ia mengatakan “baterai tidak terdeteksi”.
Kemungkinan masalah:
  1. Kemungkinan besar baterai yang buruk. Anda memiliki kesempatan sangat baik untuk memperbaiki masalah ini dengan mengganti baterai.
  2. Jika mengganti baterai tidak membantu, ini adalah motherboard kegagalan terkait. Motherboard harus diganti (atau diperbaiki pada tingkat komponen).

- Pemakaian/Penggunaan/Discharge baterai yang sangat cepat setelah mencapai beberapa titik kritis.
Baterai terdeteksi oleh laptop dan indikator level menunjuk ke 100%. Saat Anda mencabut adaptor AC, diperlukan waktu normal untuk debit/pengisian sampai beberapa titik kritis (katakanlah 80%) tetapi setelah itu pemakaian/penggunaan/discharge baterai sangat cepat ke level 0%.
Kemungkinan masalah:
Ini adalah kerusakan baterai. Kondisi baterai buruk dan harus diganti.

- Pengisian/Charge Baterai hanya terjadi jika steker listrik posisi yang benar.
Anda harus menggoyangkan steker listrik untuk dapat mengisi baterai. Setelah Anda menemukan posisi yang tepat, baru baterai mengisi dengan benar.
Kemungkinan masalah:
  1. Adaptor AC gagal. Adaptor AC kabel listrik rusak. Anda dapat menguji adaptor AC dengan voltmeter.
  2. Jika adaptor AC bekerja dengan baik, kemungkinan besar ini adalah kekuatan jack (konektor yang Anda pasang diadaptor daya) mengalami kegagalan. Dalam hal ini colokan listrik harus diganti. Pada beberapa model laptop colokan listrik tidak disolder ke motherboard, itu hanya melekat dan memanfaatkan kekuatan soket.
Dalam hal ini, Anda dapat mencabut colokan listrik dari motherboard yang rusak dan menggantinya dengan yang baru
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, kritik dan saran anda

 
Support : Gaptek Mania | Tutorial | Artikel | Software | Download
Copyright © 2014. Gaptek Mania ** - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Blog Gaptek
Proudly powered by Blogger